KORANBERNAS.ID, PURWOREJO–SMP Negeri 6 Purworejo dalam melaksanakan konsultasi terprogram berjalan dengan mematuhi Protokol Kesehatan (prokes) yang ketat. Konsultasi terprogram merupakan kesempatan siswa berkonsultasi kepada guru secara tatap muka terkait kesulitan dalam belajar secara daring.
Kepala SMP Negeri 6 Purworejo melalui Wakil Kepala (Waka) SMPN 6 Purworejo bidang kesiswaan menuturkan pada bulan Maret lalu, ketika pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia, siswa belajar di rumah.
“Pada bulan April sudah ada instruksi agar sekolah mematuhi prokes, untuk itu kami pada bulan Mei mengejar pembuatan tempat cuci tangan. Kita juga berusaha, wanti-wanti dan menegaskan kepada anak-anak selalu makai masker dan cuci tangan sesering mungkin,” tutur Sri, Selasa (17/11/2020).
Waka bidang kesiswaan menambahkan sebelum masuk kelas siswa di cek suhu dan sesuai kebijakan dari dinas konsultasi terprogram berlangsung maksimal selama 4 jam mulai pukul 07.30 wib hingga pukul 11. 40 wib.
“Saat istirahat siswa berada di dalam kelas, tidak boleh keluar membeli jajan. Dan, saat istirahat guru-guru memantau jangan sampai anak-anak kumpul-kumpul berdekatan dengan temannya,” jelas Sri Wahyuningsih.
Dia menambahkan kantin sekolah juga dilarang dibuka. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus.
“Kami mematuhi prokes, di depan pintu gerbang ada wastafel tempat cuci tangan dan di depan setiap ruangan juga ada wastafel tempat cuci tangan. Anak-anak kami himbau menggunakan masker dan selalu membawa hand sanitizier,” jelasnya.
Namun tidak semua orangtua siswa mengijinkan anaknya masuk sekolah. Dari total 575 siswa yang tidak masuk sebesar 5 %(persen).
“Orangtua siswa jika terdapat keluarganya terpapar Covid-19 melaporkan ke pihak sekolah, sehingga bisa terhindar dari virus corona tersebut. Kami para guru sldan karyawan sebanyak 53 orang menjalani tes rapid, hasilnya non reaktif,” jelasnya.
Intan Mulya Ningrum seorang siswi kelas 9E, kepada koranbernas.id, Selasa (17/11/2020) menuturkan selalu mematuhi prokes dengan pola 3 M yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pakai masker dan menjaga jarak.
“Hal tersebut saya lakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” ujar Intan.
Siswa lainnya Ramadani dari kelas 9 E sepakat dengan apa yang disampaikan teman sekelasnya Intan Mulya Ningrum.(*)
sumber : https://news.koranbernas.id/berita/detail/konsultasi-siswa-smpn-6-purworejo-tatap-muka-terbatas-ke-sekolah